Nasib Paralimpiade

Paralimpiade

Saat sebelum masuk ke ulasan, tentu kamu tentu telah tidak asing lagi dengan Olimpiade Tokyo 2020 yang baru saja sebagian waktu kemudian dilaksanakan, bukan? Nah, tetapi kira- kira kamu ketahui ga nyatanya terdapat lho kompetisi seragam namun diperuntukan buat para atlet yang menyandang disabilitas. Wah, hingga di mari terdapat yang udah ketahui belum nih?Semacam yang telah dikatakan lebih dahulu, olimpiade merupakan pertandingan berolahraga yang diiringi oleh atlet dengan keadaan badan yang sehat, sebaliknya paralimpiade diiringi oleh atlet penyandang disabilitas. Olimpiade diawasi oleh International Olympic Committee( IOC), sebaliknya paralimpiade diawasi oleh International Paralympic Committee( IPC).Asal Mula Olimpiade Gimana, Sih?Asal usul Olimpiade sendiri nyatanya diselimuti banyak legenda serta mitos, lho! Salah satu mitos sangat terkenal merupakan mitos yang mengatakan tentang Herakles serta bapaknya, Zeus selaku nenek moyang dari Olimpiade. Bagi legenda itu, Herakles yang awal kali menyebut pertandingan Olimpiade serta menetapkan Kerutinan penyelenggaraannya tiap 4 tahun.Tidak hingga disana, mitos ini bersinambung sehabis Heracles menuntaskan 12tugas Herakles, ia membangun Stadion Olimpiade selaku penghormatan buat Zeus. Sehabis berakhir, dia berjalan lurus sebanyak 200 langkah serta menyebut jarak ini selaku stadion, yang setelah itu jadi satuan jarak.Jika Asal Mula Paralimpiade, Gimana?Nah, jika asal mula paralimpiade ini pada awal mulanya merupakan kompetisi berolahraga yang digagas oleh seseorang tokoh dari Jerman yang bernama Dokter. Ludwig Guttman. Dia dimohon menolong dalam proses pemulihan para pensiunan. Setelah itu para pensiunan pada masa perang dunia kedua ini dirawat oleh Dokter. Ludwig. Dokter. Ludwig pula membangun Rumah Sakit Stoke Mandeville selaku pusat rehabilitasi saraf tulang balik.Dokter. Ludwig awal kali menyelenggarakan kompetisi pada 29 Juli 1948 bernama Stoke Mandeville Permainan untuk para atlet yang memakai sofa roda. Serta pada tahun 1960 namanya berganti jadi Paralympic Permainan ataupun paralimpiade dengan pertandingan pertamanya yang diselenggarakan di Roma, Italia yang diiringi 400 atlet dari 23 negeri. Semenjak dikala itu kegiatan tersebut diselenggarakan tiap 4 tahun sekali.Kata“ Paralympic” sendiri merupakan kata yang berasal dari kata Yunani ialah“ para” yang berarti di samping, serta dari kata“ olimpiade.” Perihal terebut menampilkan kalau Paralympics merupakan game paralel buat ajang olimpiade, sehingga nampak kalau kedua gerakan kegiatan tersebut silih berdampingan. Paralimpiade di masa dingin awal kali dalam sejarah diadakan pada tahun 1976 di Swedia. Paralimpiade yang dilaksanakan pada masa dingin ini sama halnya dengan yang dicoba pada dikala masa panas, tercantum upacara pembukaan serta penutupan Paralimpik.Simbol Olimpiade Terdapat Maknanya Ga, Ya?Simbol olimpiade ini nyatanya lebih diketahui dengan nama cincin olimpiade. Simbol ini terdiri dari 5 buah cincin yang silih berkaitan yang menggambarkan dari kesatuan dari 5 daratan yang terdapat di dunia( Amerika, Afrika, Asia, Australia serta Eropa), yang ikut mengambil bagian dalam pertandingan.Bendera olimpiade tipe bercorak dari simbol itu berbentuk cincin- cincin ialah biru, kuning, gelap, hijau serta merah dengan latar bercorak putih. Warna ini diseleksi sebab tiap negeri paling tidak mempunyai satu dari motif tersebut dalam bendera nasionalnya. Bendera dengan simbol Olimpiade ini diadopsi pada tahun 1914 namun baru dikibarkan awal kali di Olimpiade Antwerpen 1920 yang diselenggarakan di Belgia. Sehabis itu, bendera ini senantiasa berkibar dalam perayaan Olimpiade.Prestasi Indonesia Di Olimpiade serta Paralimpiade Tahun IniSemacam yang telah kita tahu, sebagian dari atlet tanah air mengharumkan nama Indonesia baik di kompetisi olimpiade ataupun paralimpiade tahun ini. 6 dari 28 atlet Indonesia yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 sukses bawa kembali medali. 6 atlet tersebut terdiri atas 5 no dari 2 cabang berolahraga, ialah angkat besi serta bulu tangkis.3 atlet angkat besi Indonesia yang mencapai medali ialah Windy Cantika Aisah( perunggu), Eko Yuli Irawan( perak), serta Rahmat Erwin Abdullah( perunggu). Sedangkan dari cabang berolahraga bulu tangkis terdapat pendamping ganda gadis, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu( emas), serta Anthony Sinisuka Ginting( perunggu).Tidak cuma di Olimpiade Tokyo 2020, nyatanya atlet Indonesia yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 pula sukses bawa kembali 9 medali dari 4 cabang berolahraga, ialah Atletik, Badminton, Powerlifting, serta Tenis meja.Dari atletik terdapat Saptoyoga Purnomo( perunggu). Dari badminton terdapat Leani Ratri Oktila/ Khalimatus Sadiyah( emas), Dheva Anrimusthi( perak), Suryo Nugroho( perunggu), Hary Susanto/ Leani Ratri Oktila( emas), Leani Ratri Oktila( perak), Fredy Setiawan( perunggu). Dari powerlifting terdapat Ni Nengah Widiasih( perak). Serta yang terakhir dari tenis meja terdapat David Jacobs( perunggu).

Aliquam!

Est ultricies integer quis auctor elit. Auctor eu augue ut lectus arcu aliquam purus sit venenatis lectus magna lorem sed et fringilla.

© All rights reserved.